Dompu, Infobima.com - Angin kencang yang berlangsung selama satu Minggu ini, mengakibatkan kerugian bagi petani jagung di Dompu NTB.
Pasalnya, ratusan hektar lahan jagung milik petani hampir semua roboh (rata dengan tanah) karena diterjang angin kencang.
Kondisi terparah, rata-rata lahan jagung yang berlokasi di deretan sekita pesisir pantai. Seperti halnya terjadi di So Ria dan So Mila, Desa Riwo Kecamatan Woja. Namun bukan berarti di tempat lain tidak terkena dampak juga, bahkan di So Puju Wawi, Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa banyak pula petani jagung yang mengalami hal serupa, dan para petani hanya bisa pasrah dengan musibah yang terjadi.
Rasa sakit hati, sedih dan marah bercampur aduk dirasakan para petani yang mengalami musibah ini, yang pasti, semua kesedihan itu tidak bisa digambarkan dengan skenario sketsa, sebab, dibenak mereka bertumpuk beban juga yang cukup besar untuk bisa membiayai kebutuhan pertanian demi meraih hasil panen yang maksimal.
Coretan kecil dari petani jagung nampak di laman pemilik Facebook Abilk NolDuasembilan yang menggambarkan dirinya pasrah kepada Allah SWT, dalam kutipannya.
"Ya Allah, tanpa kita jelaskan engkau sudah tau apa yg kita rasakan saat ini. Perluaskan kesabaran untuk kita, dan ikhlas kita menjalani semua takdir mu ini.." ungkapnya.
Parahnya musibah yang menimpa petani jagung di Desa Riwo itu, diceritakan juga oleh warga Desa Riwo, Gono yang memantau langsung kondisi jagung petani di sepanjang jalan Lintas Pantai Ria, pasca terpaan angin kencang selama tujuh hari ini.
"Kasihan para petani di sana bang, di sepanjang jalan lintas ria itu hampir semua jagung rata dengan tanah. Mau bagaimana lagi, angin itu datang siang dan malam, masih syukur kalau ada sisa jagung yang bisa petani selamatkan, karena jagung yang roboh ini belum ada yang matang sempurna, rata-rata jagung mereka masih muda soalnya" ungkapnya.(D)