Fakta Baru Dibalik Proyek Tipu-tipu Penanaman Mangrove di Kwangko -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Fakta Baru Dibalik Proyek Tipu-tipu Penanaman Mangrove di Kwangko

Tuesday, July 2, 2024

 


Dompu, Info Bima - Mencuat fakta baru muncul di bali proyek penanaman mangrove di Desa Kwangko, Kabupaten Dompu yang dinilai tidak ada asas manfaatkan untuk masyarakat sekitarnya. 


Sikap tegas kini muncul dari pengakuan Kepala Desa Kwangko Nursalam, dia mengaku sadar bahwa proyek penanaman mangrove di wilayah nya itu diduga tipu-tipu. 


"Semula pihak BKPH datang ke rumah saya, dan memberitahu bahwa ada program penanaman mangrove yang dikerjakan secara swadaya. Tapi setelah saya mengetahui bahwa program itu ada anggarannya, saya tidak mau hadir pada saat launching penanamannya, mskipun saya diundang" Ungkap Kades Kwangko yang dikonfirmasi media ini, Selasa 2 Juli 2024.


"Saya tau proyek ini menggunakan anggaran yang cukup besar, tapi papan informasi saja tidak dipasang disini" Cetusnya. 


Saat penanaman dilakukan bahkan disinyalir sampai melibatkan siswa SMKN 2 Manggelewa, berdalih, mengedukasi siswa agar lebih mengenal dan menjaga kelestarian sejak dini. 


Keberadaan Proyek Restorasi Mangrove Ranger yang di kerjakan oleh Balai Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Ampang Riwo Dompu itu, diakui oleh Kades Kwangko tidak berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sebab, menurut Kades, proyek itu tidak melibatkan masyarakatnya secara langsung. 


" Saya sendiri tidak pernah terlibat, apalagi masyarakat saya. Semestinya masyarakat harus libatkan agar mereka bisa menambah nilai ekonominya, ini malah mereka kerjakan sendiri proyeknya" Tuturnya.



Seperti yang diketahui bahwa Proyek Restorasi Mangrove Ranger ini di kerjakan oleh Balai Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Ampang Riwo Dompu dengan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari dana hiba pinjaman Bank Dunia. 


Untuk kejelasannya, media ini masih berupaya mengonfirmasi pelaksana proyek tersebut. (D)