Viral !! Dua Oknum Warga Dilaporkan Timsus DPR RI Hj Mahdalena, Humas DPC PKB Kota Bima Menyikapi -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Viral !! Dua Oknum Warga Dilaporkan Timsus DPR RI Hj Mahdalena, Humas DPC PKB Kota Bima Menyikapi

Monday, October 13, 2025

Kota Bima ~ infobima.com ~ Viral Oknum Warga di Kota Bima Minta Jatah Sejumlah Uang Kepada Kepala Sekolah. Sebagai Mahar dijanjikan Proyek Pusat Diduga Kuat oleh Timses Anggota DPR RI Hj. Mahdalena SS MM. Dari Fraksi PKB Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa Provinsi NTB. 

Atas nama Partai Ketua DPC PKB Kota Bima. Ismed Jayadi, dengan Sigap dan melakukan klarifikasi kepada Kepala sekolah terkait adanya pola yang dimainkan oleh oknum warga serta mengatasnamakan Hj. Mahdalena SS MM tak lain merupakan anggota DPR RI.

Gencarnya isu sampai pemberitaan Media ini dipublikasikan, pihak yang bersangkutan Hj. Mahdalena kuat dugaan membungkam setelah dilakukan konfirmasi dan klarifikasi melalui via WhatsApp pribadinya oleh wartawan.(Red/Aryadin) 

Ketua DPC PKB Kota Bima Sigap Lakukan Klarifikasi dan Kaget Pernyataan Kepsek, selengkapnya klik link channel YouTube Wartawan Infobima ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡


Oknum Warga Minta Jatah 500 Ribu Pada Kepsek, Ketua DPC PKB Kota Bima Menempuh Jalur Hukum 


Tenggang waktu sekitar lima hari Setelah Pada tanggal (06/10/2025) DPR RI Hj Mahdalena, menanggapi video viral berdurasi dua menit delapan detik mengatakan melalui via WhatsApp pribadinya, " Jangn bawa2 nama timses ta". 

[6/10 10.33] Aryadin: Izin ta Ibu dewan. Oleh karena demikian saya selaku wartawan yang ingin silaturahmi dan klarifikasi terkait hal tersebut.

Namun demikian beragam komentar, baru sekarang dapat ditanggapi oleh Ibu dewan perwakilan rakyat republik Indonesia DPR RI dapil NTB.

Lanjutnya DPR RI Hj. Mahdalena, "Justru kita yang lagi tracking siapa oknum yang dimaksud, badesi mandaita re ta kahabapu ni mada doho, ( adapun tanggapan disampaikan memakai bahasa daerah. Akhirnya di artikan dengan bahasa Indonesia), " Jika mengetahui itu kasi kabar ke saya ". biar kita telusuri juga dan laporakn rame2 oknum yang atas namakan ini.

Kemudian, Biar kedepan tidak ada lagi ada oknum-oknum yang suka mengatasnamakan siapapun untuk minta sejumlah uang ke masyrakat, Tutupnya 

Dihadapkan Video viral pada tanggal (11/10 13.59) selaku pimpinan redaksi Media ini kembali melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan Hj Mahdalena. Sejenak saya ingin ingin melakukan wawancara langsung terkait adanya diduga Timses yang meminta jatah pada kepala sekolah tersebut. 

Agar hal ini ada keseimbangan pemberitaan Media dan Chanel YouTube Wartawan Infobima apabila Ibu DPR RI berada di kediaman di kota.

Berharap untuk di luangkan waktunya menanggapi hal itu Ibu dewan, karena saya sendiri punya identitas yang jelas sebagai jurnalis dan warga negara yang baik dan ta'at proses apapun bahwa memang resikonya jadi jurnalis.

Sehingga pada hari ini tanggal (13/10/2025 ) mengetahui Anggota DPR RI Duta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj.Mahdalena melapor dua Warga Bima ke Polres Bima Kota. 

Adapun Dua terlapor, sebut saja. Jakariah dan Jaidun informasinya merupakan Warga Kota Bima.

Melalui tim sukses Hj Mahdalena melaporkan Jaidun dan Jakariah di SPKT pada 11 Oktober 2025 dengan nomor laporan pengaduan : STTLP/K/1132/X/2025/NTB/Res.Bima Kota. Perkaranya yakni dugaan tindak pidana penipuan.

Dugaan penipuan dilaporkan oleh Tim Sukses (Timses) Hj. Mahdalena yakni Adi Supriadi. 

Disinyalir dari Pimpinan Media bebeknews.cm Anehnya, dua terlapor (Jakariah dan Jaidun) dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan. Sementara terlapor informasinya sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi dengan Hj.Mahdalena. Baik via Handphone (HP) maupun bertatap muka/bertemu langsung.

Hal itu dibenarkan oleh Timses Hj Mahdalena yakni Adi Supriadi selaku pelapor. Termasuk menyangkut nama dua terlapor berikut hubungan dengan Hj.Mahdalena. 

"Kita sudah laporkan ke Polres Bima Kota. Nama nya Jakaria dan Jaidun, tapi beliau (Hj.Mahdalena) tidak kenal dengan mereka. Begitupun dengan kami sebagai timsesnya tidak pernah komunikasi atau bertemu dengan Jakariah dan Jaidun," kata via WhatsApp (WA) Senin (13/10/2025). 

Kenapa Jaidun dan Jakariah dilaporkan ke Polisi atas dugaan penipuan dan pemerasan, sedangkan terlapor dan Hj Mahdalena tidak saling kenal?

Menjawab pertanyaan itu, Adi Supriadi mengaku laporan tersebut karena dua terlapor mencatut nama Hj. Mahdalena demi kepentingan pribadi. Bentuknya, dengan meminta sejumlah uang pada Kepala Sekolah (Kepsek) MIS Mande dan MIS Sambina'e," akunya.

Berapa uang yang dikasih oleh Kepsek? Menjawab pertanyaan itu, Adi Supriadi menyebut hanya dikasih Uang Rokok Rp.500 ribu. Namun itu sudah merusak nama Anggota DPR Hj.Mahdalena.

"Kita lapor ke Polisi karena mereka telah mencatut nama beliau dengan iming-iming proyek," sebut Adi Supriadi.

Menanggapi hal itu, Humas DPC PKB Kota Bima, Rafikurrahman, S.,Sos yang biasa disapa Guru To'i menegaskan akan mengambil langkah untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Kami secara Kepartaian membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dan pemerasan oleh timses Hj.Mahdalena. Laporan tersebut untuk diambil langkah selanjutnya oleh Ketua DPC PKB Kota Bima," pungkas Rafikurrahman.(Red/Aryadin)