Dompu, Infobima.com - Dua orang security pengamanan gudang jagung segar di Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB, mengalami nasib sial.
Mereka kena bacokan saudara IK, 38 tahun seorang tenaga buru gudang lantaran tidak terima ditegur saat mengkonsumsi shabu-shabu di area gudang.
Korban diketahui bernama Sutomo 40 tahun, dan Amajid 37 tahun. Kedua korban sama sama tinggal di Dusun Jatimengi Desa Tekasire. Kecamatan Manggelewa.
Kasi Humas polres Dompu, IPDA Handik Wijaksono, membenarkan kejadian tersebut, dan pelaku IK saat melakukan tindakan pembacokan dalam pengaruh narkoba jenis shabu. Dikisahkan bahwa kedua korban yang merupakan security di gudang Segar tersebut mencoba menegur dan menasehati pelaku agar tidak mengulangi lagi perbuatanya menkonsumsi narkoba di dalam area gudang, usai memberi nasehat kedua security tersebut meninggalkan pelaku, namun merasa tersinggung atas teguran kedua Security tersebut, pelaku akhirnya melakukan aksi pembacokan dengan menggunakan parang, pada saat kedua korban lagi jalan, dan kejadian itu terjadi pada pukul 16.00 wita
Akibat pembacokan, Sutomo mengalami luka pada bagian kepala, sementara Amajid mengalami luka bacok di bagian leher sebelah kiri, perut bagian kiri dan pergelangan tangan bagian kanan.
” Ia tadi ada keributan dan kedua korban telah dilarikan ke Puskesmas oleh pihak perusahan untuk mendapat perawatan,” ungkap Humas Polres Dompu.
Sementara pelaku pembacokan telah diamankan ke Polres Dompu, guna mengantisipasi terjadinya balas dendam dari keluarga korban.
Kasi Humas Polres Dompu juga memaparkan, atas kejadian tersebut pihak kepolisian polsek manggelewa telah melakukan pendekatan pada tokoh, agama, pemuda dan tokoh masyarakat untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum.
” Saat sekarang di lokasi kejadian dan tempat tinggal korban dan pelaku masih kondusif setelah dilakukan pendekatan oleh aparat kepolisian yang ada di wilayah tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Dompu, Handik Wijaksono yang dikonfirmasi.(Din)