Dompu, Infobima.com - Seringnya terjadi tindakan perkelahian antar siswa yang terjadi di SMAN 3 Dompu akhir ini memaksa aparat penegak hukum harus turun tangan untuk memberikan pembinaan.
Belum lama ini perkelahian itu kembali terjadi di sekolah tersebut hingga membuat proses pembelajaran terganggu, setelah sebelumnya hal yang sama dua kali pernah terjadi pada akhir tahun 2021 kemarin, seperti yang diberitakan media ini sebelumnya.
Dari itu, Danramil 1614-01/Dompu Kapten Inf. Muhammad Yamin mengambil alih kegiatan upacara bendera pada Senin 10 Januari 2021 untuk memberikan pembinaan terhadap para siswa SMAN 3 Dompu.
Dalam arahannya, Danramil menyampaikan agar para siswa ini dapat menjauhi permusuhan sesama teman, dan saling bekerja sama dengan baik. Diisyaratkan, jika ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat.
" Yang paling utama adalah, siswa harus bisa menghormati guru-guru nya, tingkatkan prestasi, sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai. Sekolah akan bangga jika terdapat banyak siswa yang mendapatkan berprestasi didalamnya, apalagi bisa menjadi sekolah contoh bagi jajaran sekolah lainnya" Kata Danramil.
Ditekannya, apabila suatu permasalahan diselesaikan dengan cara kekerasan maka akan berurusan dengan hukum, jika sudah terjadi seperti itu tentu berdampak pada kelanjutan cita-cita, karena nanti menurutnya, jika ingin menjadi seorang Polisi, TNI maupun CPNS pasti akan bermasalah pada pengambilan SKCK sebagai syarat mutlak, akibat tersangkut masalah hukum.
Perwira senior Kodim 1614/Dompu yang akrab disapa Pak kumis itu mengatakan. "Di rumah yang pembimbing kalian adalah orang tua kalian sendiri, sedangkan yang menjadi orang tua kalian di sekolah adalah bapak dan Ibu guru kalian, apabila kalian hormat dan taat terhadap perintah mereka untuk tidak melakukan pelanggaran Insya Allah apa yang kalian cita-citakan akan tercapai" pungkasnya.
Usai melakukan kegiatan upacara bendera. Danramil juga mengadakan perlombaan bagi siswa yang ada untuk membangkitkan semangat dengan latihan peraturan baris-berbaris (PBB) dan peraturan penghormatan militer (PPM) yang diawali dengan pemberian contoh oleh para Babinsa. Kemudian dilanjutkan pula dengan perlombaan antar siswa kelas 10, 11 dan 12 khusus bagi siswa putra. Khusus bagi siswa putri, mereka hanya akan memberikan semangat terhadap kelasnya masing-masing.
"Dengan kegiatan ini kita bisa mengembalikan raut wajah kegembiraan mereka yang tegang" katanya.
Kegiatan pembinaan siswa sekolah yang dilakukan Danramil 1614/Dompu itu tidak hanya dilakukan pada SMAN 3 Dompu saja, namun beberapa sekolah lain yang mulai dari tingkat SD hingga kejuruan tinggi turut dilakukan pembinaan.(Din)