Dompu, Infobima.com - Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar (Disbudpar) menggelar rapat pemantapan kesiapan rencana event Festival Tambora tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Savana Gunung Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu pada April-Mei 2022.
Kegiatan rapat perdana tersebut digelar di ruang pertemuan Kadisbudpar Dompu pada Jumat (4/2/22), dan membahas tentang penyusunan strategi dan kesiapan pemkab Dompu dalam menghadapi event nasional itu.
Selain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu Ir Abdul Muis, M.Si, ada juga Kepala Balai Taman Nasional Tambora (BTNT), Kepala Bapedda, Duta Pariwisata serta ada Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) yang hadir dalam agenda rapat itu.
Kegiatan event Festival Tambora tahun 2022 dipegang penuh oleh pihak provinsi NTB, sementara hak kepercayaan kegiatan pendukung dari kabupaten Dompu dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional (BTN).
Kepala Balai Taman Nasional (BTN) Yunaidi, S.Si.Map menuturkan, kegiatan Festival Tambora direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang, karena mengingat bulan April yang biasa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya kini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
"Rencana awal, kita akan melaksanakan kegiatan ini pada bulan April, tapi karena bertepatan dengan bulan puasa, akhirnya diundur dan akan dilaksanakan setelah lebaran" jelasnya.
Dikatakan, ada beberapa event yang akan dilaksanakan pada festival yang digelar nanti diantaranya, lomba tari kreasi daerah, lomba mewarnai, ada juga talk show, kemah bakti dan pembuatan video tentang Taman Nasional Tambora (TMT).
"Pesertanya bisa diikuti, masyarakat umum, siswa sekolah dan masyarakat sekita kawasan".
Karena kegiatan Festival Tambora biasa dirangkaikan juga dengan hari jadi Dompu, maka pelaksanaan upacara sakralnya akan tetap dilakukan pada 11 April di lapangan Pandopo Bupati.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ir Abdul Muis, M.Si mengatakan, dari rangkaian kegiatan Festival Tambora nanti, pihak Disbudpar sendiri akan memfokuskan untuk dua rangkaian kegiatan saja yaitu, surfing berskala internasional dan pacuan kuda.
"Rencana kami ini telah kita serahkan ke provinsi untuk dibahas, bagai mana hasilnya nanti, kami masih menunggu" Jelas Pak Daeng biasa disapa.(Din)