Dompu, NTB, Infobima.com - Kondisi gunung pajo yang berada di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu kini semakin mengkhawatirkan, hal itu di pengaruhi oleh maraknya aktivitas illegal logging yang di lakukan oleh beberapa oknum yang menyebabkan gundulnya hutan di sejumlah titik di gunung tersebut.
Titik terparah yang mengalami kerusakan berada di perbatasan antara Kabupaten Bima dengan Kabupaten Dompu. Di wilayah tersebut di perkirakan lebih dari ratusan bahkan hingga ribuan hektar hutan telah mengalami Deforestasi total. Padahal wilayah gunung Pajo adalah satu-satunya wilayah yang menjadi daerah resapan air bagi beberapa desa disekitarnya, antara lain Desa Kareke kecamatan Dompu, Desa Lepadi hingga desa Mpuri dan Desa Woro yang berada di Kabupaten Bima.
Dari Penelusuran Awak Media ini, di lokasi itu di dapati bahwa di sekitar beberapa sumber mata air yang menjadi andalan masyarakat sebagai sumber pengairan area pertanian, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahkan, dikhawatirkan hal ini akan memicu terjadinya bencana alam yang cukup besar, mengingat beberapa waktu kedepan akan memasuki musim penghujan.
Salah satu petani yang berada di kaki gunung tersebut yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bahwa aktivitas illegal logging di wilayah itu sudah ada hampir satu tahun, dan yang menjadi incaran adalah kayu " Sonokeling " yang konon katanya punya harga tinggi dan di banderol belasan Juta / Kubik di luar daerah.
" rata - rata mereka yang beraktivitas itu adalah para pencari kayu sonokeling yang katanya mahal itu, dan itu sudah hampir satu tahun ", Bebernya.
Ketika ditanya terkait keberadaan petugas BKPH setempat, dirinya hanya menuturkan kalau sejumlah petugas tersebut memang rutin ke wilayah itu, hanya saja, dari pantauannya bahwa para petugas kehutanan hanya sekedar lalu lalang di bawah saja tetapi tidak pernah mengecek di atas wilayah yang di duga jadi lokasi illegal logging.
" memang ada petugas Kehutanan yang sering lewat sini, mungkin karena tidak naik ke atas gunung jadi tidak pernah liat kalau di atas sudah gundul parah dan hanya dibawah saja yang masih rimbun ", Tuturnya.
Sebagai masyarakat yang menggantungkan harapannya dari hasil pertanian, petani tersebut berharap ada tindakan nyata yang di lakukan oleh aparat terkait, selain itu Pemda Dompu juga harus proaktif, mengingat wilayah kawasan Hutan adalah salah satu " PASAKA " milik daerah yang di wariskan oleh leluhur untuk di jaga dan di lestarikan oleh kita.
" bukan hanya saya, tapi banyak petani lain juga berharap ada langkah bijak dan tindakan yang di lakukan oleh APH, terutama sekali Pemda Dompu karena hutan adalah PASAKA Daerah yang perlu di jaga dan dilestarikan ", Harapnya.
Jika hal itu di biarkan maka bisa dipastikan, wilayah kawasan hutan di gunung tersebut akan hilang, dan hilang bersama fungsinya sebagai penyangga kehidupan beberapa desa di sekitarnya, baik di bidang pertanian maupun sebagai benteng terakhir dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.(**).