Dompu, Infobima - Beredar Isyu salah satu sekolah puluhan orang para guru, lolos seleksi PPPK paruh waktu kini menunai sorotan publik dan masyarakat diduga kuat "Siluman". Tidak tanggung-tanggung oknum kepala sekolah (Kepsek) tersebut memberikan rekomendasi serta SK Sebab, dari informasi yang diperoleh media ini, 22 orang terjaring PPPK paruh waktu di SDN 34 Dompu sama sekali tidak pernah aktif mengajar. Ironisnya, Selain 22 orang itu, ada tambahan 5 orang lain. Masih dipertanyakan keabsahan datanya, hal ini belum genap 1 tahun mengabdi di sekolah setempat sudah terjaring PPPK paruh waktu. Adapun mereka berinisial NWD, MD, R, Y dan M.
Hasil investigasi media ini di lapangan, fakta menunjukkan bahwa mereka yang lolos paru waktu melalui formal usulan PPPK paruh waktu dari SDN 34 Dompu, kini mendapatkan penempatan di instansi yang berbeda. Aneh bin ajaib.??
"Mereka langsung ditempatkan di instansi lain, tapi pengangkatan mereka dari SDN 34 Dompu" Ujar sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 34 Dompu Edi Suparman yang coba dikonfirmasi media ini via whatsapp sejak pukul 09.41, lanjut pukul 12.00 belum ada tanggapan dan enggan direspon. Media ini akan terus berupaya konfirmasi kepada pihak bersangkutan untuk demi penyeimbang berita.
Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttaku yang dikonfirmasi media ini, minggu 19 Oktober 2025. Apakah tim khusus yang dibentuk sudah melakukan investigasi di SDN 34 Dompu? Karena di SD itu ada dugaan manipulatif data usulan PPPK paruh waktu.
"Kalau ada datanya, silakan bantu share untuk bahan pertemuan saya dengan BKD dan Inspektorat" Ujarnya Ketua DPRD Dompu.(Din)
