Bupati Sumbawa Barat Jadi Irup Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bupati Sumbawa Barat Jadi Irup Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018

Thursday, June 7, 2018

Taliwang KSB, Lensa Post NTB -  Kepolisian Resort Sumbawa Barat, Rabu pagi (6/6/2018) menggelar upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Gatarin 2018. Kegiatan yang bertempat di Mapolres Sumbawa Barat  dipimpin Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM selaku Inspektur upacara, dihadiri Kapolres Sumbawa Barat, Jajaran Muspida Kabupaten Sumbawa. dan melibatkan jajaran Polri, TNI,  Pol PP,  Dinas Perhubungan, Senkom Mitra Polri. BPBD, Syahbandar Poto Tano, dan Benete KSB. 
Bupati Sumbawa Barat,   Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian. Disebutkan dalam amanat, operasi berlangsung selama 18 hari, dari tanggung 7-24 Juni 2018 mendatang. Sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan, yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait, dan elemen masyarakat lainnya dikerahkan demi kemanan dan kenyamanan Lebaran 2018. “Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017. Disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018,” ujarnya.
Disampaikan, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan salah satu potensi kerawanan yang harus diwaspadai. Pada tahun 2017 secara umum stabilitas harga pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan. "Hal itu dapat diwujudkan berkat kerjasama dari semua instansi terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), maupun Satgas Pangan Polri,” ucapnya. Pada tahun ini, jelasnya, potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel/mafia pangan, maupun perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang ditetapkan. “Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dan langkah proaktif dari stakeholders terkait guna mengatasi hal ini,” ujarnya. Potensi kerawanan berikutnya adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik.
Dalam apel gelar pasukan, Bupati Sumbawa Barat memberikan tanda penyematan peserta di gelarnya Operasi Ketupat Gatarin 2018 kepada masing-masing personel perwakilan. (Tim Lensa Post NTB)