HMS: Dukung Pembangunan Bandara dI Kiantar, Ini Kesempatan, dan Jangan Disia-siakan
Cari Berita

Iklan 970x90px

HMS: Dukung Pembangunan Bandara dI Kiantar, Ini Kesempatan, dan Jangan Disia-siakan

Sunday, May 30, 2021



Jakarta, Sumber Beritalima.com - Media Info Bima Online - Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) H. Muhammad Syafrudin, ST.MM yang akrab disapa HMS, yang dikenal Humanis dan Sederhana dalam hidup keseharian di tengah-tengah masyarakat Se-Pulau Sumbawa.Minggu, (30/5/21).


Dengan pembangunan Bandara atau Airport di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano H. Muhammad Syafrudin, ST.MM, menanggapi dengan baik bahkan mendukung apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang sudah memfasilitasi investor di Kabupaten Sumbawa Barat.


“Ini adalah kesempatan yang baik jangan disia-siakan, karena tidak gampang Kabupaten bisa mendatangkan investor untuk berinvestasi di daerah apalagi pembangunan Airport, dengan keberadaan bandara yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya”Kata HMS yang tiga Periode menjabatan DPR RI


HMS menambahkan,selain meningkatkan perekonomian masyarakat, juga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumbawa Barat sebab akses transportasi gampang di lalui, baik wisatawan nasional itu sendiri hingga internasional.


“Pembangunan Bandara di Desa Kiantar di kecamatan Poto Tano merupakan murni dana dari investor bukan dari pemerintah daerah Sumbawa barat. Maka segera dilakukan tahapan proses pembangunan Bandara tersebut,”Ucap HMS.


Dengan adanya rencana tersebut HMS akan melakukan komunikasi dan pendekatan dengan pemerintah pusat agar rencana tersebut dapat terealisasi, tentu untuk membangun airport tersebut dibutuhkan penelitian serta pembiayaan yang tidak sedikit,oleh karenanya dirinya berharap agar tahapannya dapat dilalui dengan ketentuan tahapan yang sudah menjadi persyaratan agar tidak bermasalah dikemudian hari.


“Sudah saatnya Kabupaten Sumbawa Barat memiliki bandara sendiri seiiring dengan perkembangan penduduk serta perkembangan jaman disamping itu juga KSB memiliki aset nasional yaitu tambang yang tentu ini membutuhkan sarana dan prasana yang memadai baik untuk transportasi masyarakat umum maupun pekerja tambang dari dan ke sumbawa barat”Pungkasnya, (Usman).