Berdasarkan Hasil Pansel Sekda Dompu, Gatot Terbaik: AKJ Ingin Siapa
Cari Berita

Iklan 970x90px

Berdasarkan Hasil Pansel Sekda Dompu, Gatot Terbaik: AKJ Ingin Siapa

Saturday, July 31, 2021

Ketua Tim Pansel Sekda Dompu Dr. Iwan Harsono, SE, M.Ec dan Bupati Dompu, Kader Jaelani, (AKJ).

Dompu, Media Info Bima Online - Seleksi (Pansel) Sekda Dompu, NTB, sukses memparipurnakan tugasnya.
Puncaknya, Kamis (29/7/2021) menjelang tengah malam, Pansel yang diketuai Dr. H. Iwan Harsono, SE, M.Ec, memutuskan dan menetapkan tiga nama sebagai calon pengganti H. Agus Bukhari, SH, M.Si, yang sudah beberapa bulan pensiun.

Nama-nama tersebut kemudian diumumkan secara terbuka kepada publik. Plus dengan perolehan nilai masing-masing calon “panglima” eksekutif Kabupaten Dompu.

Berikut para pejabat eselon II yang mampu meraih nilai tertinggi dan masuk tiga besar calon Sekda itu;

Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM, MM.Kes, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dompu.

Muhammad, ST, M.Si, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu. Hj. Daryati Kustilawati, SE, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Dompu.

Sebagaimana diketahui, seleksi calon Sekda Dompu diikuti tujuh pejabat eselon II. Semuanya telah mendapat restu dari Bupati, yakni;

Muhammad, ST, M.Si, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

H. Khairul Insan, SE, MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Hj. Daryati Kustilawati, SE, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM, M.M.Kes, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Agus Salim, S.Sos, Sekretaris DPRD (Sekwan).

Ir. H. Fakhrurrazi, Kepala Badan Kesbang Poldagri.

Ir. Ruslan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM).

Gatot Gunawan P. Putra, Muhammad dan Hj. Daryati Kustilawati (1, 2 dan 3) bersama empat calon Sekda lain dan Pansel yang diketuai Dr. H. Iwan Harsono (duduk, masker hijau). (ist/lakeynews.com)

Para pejabat itu dinilai memenuhi syarat dan ketentuan untuk menjadi seorang Sekda.
Merekapun harus bersaing ketat. Mengerahkan segala kemampuan, daya dan upaya untuk menjadi yang terbaik dari semua yang baik.

Tiga besar calon Sekda pun sudah ditetapkan dan diumumkan Pansel. Kemudian diusulkan kepada Bupati “Aby” Kader Jaelani (AKJ).

Menurut Ketua Pansel H. Iwan Harsono, sesuai ketentuan, Bupati-lah yang akan memilih salah satu di antara tiga orang itu untuk ditetapkan dan dilantik sebagai Sekda Dompu.

“Tugas kami sudah selesai. Selanjutnya, sesuai ketentuan, kewenangan Bupati untuk memilih salah satu dari tiga calon Sekda yang kami tetapkan dan usulkan,” kata Doktor Iwan pada Lakeynews.com.
Menjawab kritikan dan keraguan beberapa pihak terkait hasil kerja Pansel, Doktor Iwan memastikan, pihaknya sudah menunaikan tugas yang diamanahkan Bupati dengan sebaik-baiknya.

Pansel Sekda bekerja dengan leluasa dan tanpa beban. Hal tersebut tidak lepas dari ruang besar yang diberikan Bupati.
Kalau di kabupaten/kota lain, mungkin ada kepala daerah yang menitipkan, memberikan sinyal atau kode tertentu kepada Pansel untuk memprioritaskan atau meloloskan pejabat tertentu. Tapi di Dompu, itu tidak terjadi.

“Luar biasa Pak Bupati (Dompu) ini. Beliau tidak memberikan sinyal apa-apa kepada kami. Jadi, kami benar-benar bekerja secara profesional. Tanpa tekanan pihak manapun,” ungkap Doktor Iwan.

Tidak ada titipan atau sinyal dari Bupati, adakah pesanan atau pendekatan yabg dilakukan pihak-pihak tertentu?
Mendengar pertanyaan itu, Doktor Iwan tertawa. Sejurus kemudian, dengan tegas dia katakan, “kalaupun ada juga tidak berpengaruh pada proses dan hasil seleksi yang kami lakukan.”

Dari ketiga nama yang diusulkan Pansel tersebut, siapa yang akan dipilih Bupati AKJ?
Belum ada yang dapat memastikannya. Hanya Bupati dan Wakil Bupati yang tahu. Merekalah yang punya kewenangan untuk memilih figur yang akan membantu dan sebagai “komandan” tertinggi eksekutif di Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu.

Kendati demikian, rumor yang menguat beberapa hari terakhir, ada satu nama yang diinginkan AKJ. Sayangnya (sekali lagi) belum ada pejabat terkait yang bisa mengonfirmasi hal itu.

Banyak yang berharap figur pilihan AKJ tentu yang diyakini mampu membantunya dalam melaksanakan tugas-tugas Bupati/Wabup di kesekretariatan daerah.
Figur itu dinilai lebih akomodatif dalam menaungi kepentingan, kebutuhan dan tugas-tugas para ASN dan pejabat Pemkab Dompu ke depan.

Apalagi saat Pilkada kemarin, menurut informasi lapangan, sangat minim pejabat yang berpihak pada pasangan AKJ-Syah (Bupati/Wabup sekarang).
Dalam kondisi ini, Setda Dompu membutuhkan figur Sekda yang tidak begitu tajam terkontaminasi oleh muatan politik. Figur pengayom, jauh dari unsur balas budi dan balas dendam.

Terlepas siapapun yang akan dipilih AKJ pada akhirnya, hasil Pansel tergambar perolehan nilai masing-masing calon Sekda. Nilai yang diraih para calon merupakan akumulasi dari berbagai bidang penilaian dan ujian yang mereka lalui selama proses seleksi.

Gatot Gunawan Perantauan Putra menempati peringkat teratas dengan nilai tertinggi 83,9. Posisi Gatot dipepet oleh Muhammad di urutan kedua dengan nilai 83,8. Hanya terpaut 0,1.

Sedangkan di posisi ketiga ditempati Hj. Daryati Kustilawati. Pejabat eselon II wanita satu-satunya yang mengikuti seleksi Sekda itu, mencetak nilai 81,1. (Usman).